Minggu, 13 September 2020

 Day 2: Things that makes you happy

(Baca: Day 1)


Kebanyakan orang mengatakan "Saya ingin hidup bahagia." Kalimat itu secara tersirat menyatakan bahwa bahagia menjadi tujuan utama hidup manusia. Setiap insan berusaha mencari arti bahagianya masing-masing. Bahagia itu apa? Dikutip dari wikipedia.org, kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan atau kegembiraan yang intens. Jika dilihat dari definisinya sepertinya kita sering kali merasa bahagia. Ayo coba kapan terakhir kali kamu merasa senang? Saat belanja 9.9 sale? Saat menerima paket dari kurir? Saat menjalani hobi? Saat menerima chat dari gebetan? Banyak sekali hal-hal kecil yang tak kita sadari bisa membuat kita bahagia. Rasa bahagia ini disebabkan oleh hormon serotonin yang ada di dalam otak kita. Hormon serotonin menstimulasi perasaan tenang dan bahagia. 

Kata orang bahagia itu sederhana hanya dengan melihat senyummu. Selama 21 tahun hidup, jika diingat-ingat kembali, tak terhitung berapa kali aku pernah merasa bahagia. Dan bahagia memang sederhana. Sesederhana saat anak kecil merasa kegirangan setelah mendapatkan sebatang lolipop. Lantas, hal-hal apa saja yang membuatku bahagia? Menikmati langit senja, menatap turunnya hujan, menghirup aroma petrichor, menyanyikan lagu-lagu yang kusuka, menyaksikan tingkah lucu kucing, dikelilingi orang-orang baik, banyak sekali.

Aku yakin kamu pun punya cara bahagiamu sendiri. Entah dengan makan banyak, belanja, jalan-jalan, dsb. Jujur, karena aku stuck banget nggak tahu mau nulis apa, jadi aku tak akan menjabarkan topik ini terlalu lama. Aku hanya ingin berpesan, bahagia itu bukan dicari tapi diciptakan. Kita sendiri yang harus menciptakan kebahagiaan itu. Jangan pernah menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain, sebab kitalah yang berhak dan bertanggungjawab atas rasa bahagia kita sendiri. Dan satu lagi, seharusnya kalimat "Jangan lupa bahagia" itu diganti dengan "Jangan lupa bersyukur". Sebab, tak akan hadir kebahagiaan tanpa ada rasa syukur terlebih dahulu. Ya, karena syukur adalah arti dan kunci kebahagiaan yang sesungguhnya.

Terima kasih telah membaca tulisan di hari kedua yang agak kurang bermanfaat ini. Semoga esok jauh lebih baik. Esok kita akan berbicara tentang kenangan (waw kok agak baper ya wkwk). Tot ziens!

Jurnal Alin . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates