Rabu, 06 September 2017

Setiap orang pasti memiliki cita-cita untuk kuliah di luar negeri. Begitupun denganku. Namun, cita-cita yang besar tentu saja membutuhkan perjuangan yang besar pula. Dan inilah kisahku...

Kala itu, sekitar bulan Oktober 2016 di sudut ruang kelas, aku tengah asyik bermain dengan hp-ku, tak menghiraukan guru kimia yang sedang mengajar di depan. Haha aku tahu hal itu tidak patut ditiru, tapi ketahuilah, ini menyangkut soal cita-cita. Soal masa depan. Ya, aku sedang fokus membaca segala informasi tentang perkuliahan di internet. Tentang jurusan yang akan aku pilih ketika mendaftar SNMPTN nanti dan mencari informasi beasiswa kuliah di luar negeri. Aku telah memimpikan ini sejak SMP, ya mimpi untuk kuliah di luar negeri. Entah itu S1 atau S2. Aku pun mulai menelusuri berbagai beasiswa S1 luar negeri. Malaysia, Australia, Belanda, Jerman, Rusia, Singapura, Jepang, dan Korea semua kutelisik satu persatu. Sayangnya, tak semua negara menyediakan beasiswa kuliah full + biaya hidup. Aku pun menyeleksi negara yang tak masuk kriteria pencarianku. Hingga tersisa Malaysia dan Rusia. Seriusan, aku awalnya tak ada niatan untuk mengambil beasiswa di Turki. Aku tak tahu banyak soal Turki, menonton dramanya saja tidak pernah. Aku lebih suka menonton film Disney atau film animasi lainnya dibanding drama. Kalau ada referensi film animasi ala Turki bolehlah komen di bawah :D

Entah mengapa, tiba-tiba aku mempunyai pikiran untuk mencari info tentang beasiswa Turki itu. Setelah membaca sekilas di internet, kak Billy menjadi orang pertama yang aku hubungi untuk mencari info tentang beasiswa Turki. Ya, kak Billy terpilih menjadi awardee Turkiye Burslari Scholarship (YTB) 2016 jurusan Journalism, Ege University.

"Nek aku njupuk beasiswa Turki yopo Sin?" tanyaku pada teman sebangkuku sesaat setelah menghubungi kak Billy via chat Line. "Adoh Lin." "Iyo seh, tapi gaopo seh seenggake nyoba. Aku yo kate nyoba beasiswa Malaysia kok, wes fix iku." "Nek awakmu moro keterimo nang Turki terus yopo?" "Aduuhh abot pertanyaane, ndelok engko ae Sin, dilakoni ae durung. Bismillah wes." (Translate cari di google :v)

Mulai detik itu juga aku pun memutuskan untuk mencoba mendaftar beasiswa Turki yang biasanya diadakan mulai bulan Februari - Maret. Aku juga mulai belajar menulis LOI dan belajar bahasa Turki melalui Memrise, aplikasi yang bisa kalian download di Appstore atau Playstore. Recommended banget, ada berbagai bahasa lainnya yang bisa kalian pelajari. Jujur, ini kali pertama aku belajar bikin LOI. Bagi pejuang beasiswa pasti tahu dong apa LOI itu. Yep, Letter of Intent atau bahasa awamnya essai beasiswa. Biasanya LOI terdiri dari beberapa pertanyaan. Tidak sama jumlahnya setiap beasiswa tapi isinya serupa. Awalnya aku nggak tahu kalau LOI YTB harus ditulis dalam 250 karakter jadinya aku menulis dalam 500 kata. Jujur, bahasa Inggrisku buruk apalagi writing dan harus memperhatikan grammar. Untung aku menemukan essayforum di internet yang bisa membantu penulisanku. Terima kasih essay forum (ya walaupun setelah itu akunku di-suspend ._.). Tips buat kalian, jangan heboh dan ragu dulu melihat ketentuan LOI YTB yang harus 250 karakter, sebagai permulaan belajarlah menulis LOI yang panjang dulu, 500 kata mungkin. Teruslah berlatih, dari 500 kata mulai dipadatkan hingga 250 kata, 100 kata, hingga akhirnya 250 karakter. Alhamdulillah cara ini ampuh untuk pemula sepertiku. Next time, akan aku kasih tips seputar LOI lebih rinci lagi.

Bulan November, beasiswa Malaysia dibuka. Seleksi awal hanya mengumpulkan nilai mapel yang di-UN-kan. Yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia. Lalu menjelaskan tentang aktivitas saat ini dan prestasi yang pernah diraih. FYI, nilai yang diminta minimal 85 per mapel dan saat itu nilai matematikaku hanya 2 angka dibawah nilai persyaratan. Tapi aku tetap nekat, siapa tahu ada keajaiban. Dan benar saja, seminggu kemudian aku mendapatkan email bahwa aku dinyatakan tidak lolos. Hal itu semakin memperkuat keinginanku untuk apply beasiswa YTB.

Jurnal Alin . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates