Minggu, 10 April 2016

Ilmu akan lebih bermanfaat apabila kita mengamalkan dan mengajarkannya ke orang lain. So, aku akan menyebarkan ilmu yang telah aku dapat di sekolah. Yap, cara membuat pelet ikan konsumsi sederhana. Karenaa aku mendapatkan ilmu budidaya di sekolah. Seri 1 budidaya tanaman, seri 2 budidaya ikan konsumsi, dan seri 3 budidaya ikan hias. Dan ketika ikan-ikan hiasku telah wafat sebelum akhir semester, disepakati lebih baik membuat pelet ikan saja dan kembali mengurus ikan konsumsi ex: mujair dan nila yang dipelihara di kolam sekolah. Kami-- aku dan temen sekelompokku-- membuat pelet dari bahan dasar tepung daun singkong dan dikerjakan selama liburan sekolah ini. Dan Alhamdulillah sudah kelaaarrr... fiuhh --"
Oke, langsung saja kita simak cara-caranya.


Pelet merupakan bahan pakan yang dipadatkan sedemikian rupa dari bahan konsentrat dengan tujuan meningkatkan konsumsi dan efisien pakan, meningkatkan kadar energi metabolis pakan, membunuh bakteri patogen, mengurangi jumlah pakan yang tercecer,memperpanjang lama penyimpanan, menjamin keseimbangan zat-zat nutrisi pakan dan mencegah oksidasi vitamin.
Bahan :
1. Tepung Daun Singkong 600 gram
§Daun singkong yang tidak terlalu muda direbus pada air mendidih
§Tiriskan daun singkong hingga dingin lalu diperas
§Direndam dalam air selama 8 jam lalu dijemur hingga kering. Tingkat kekeringannya saat kita remas daun singkong tidak terlalu kuat sudah hancur.
§Daun yang telah kering selanjutnya ditumbuk atau digiling dan kemudian diayak menggunakan saringan yang tipis sehingga didapatkan tepung daun singkong yang halus.
2.Tepung Ikan 600 gram
§Potong bahan limbah ikan dan cuci bersih di bak pencucian.
§Bahan yang telah bersih kemudian diaduk dan rendam ikan ke dalam air selama 30 menit untuk melunturkan kadar garam di lapisan terluar
§Ikan yang mengandung banyak lemak dimasukkan kedalam panci masak, ditambahkan air hingga terendam, dan dimasak selama 1 jam. Ikan yang mengandung sedikit lemak dimasak selama 30 menit.
§Ikan yang sudah masak dipres dan dihancurkan dengan alat penggiling (basah) kemudian dikeringkan pada suhu 60-65˚ Celcius selama 6 jam didalam alat pengering. Bila dikeringkan dibawah sinar matahari butuh waktu 2-3 hari.
Setelah bahan kering, digiling kembali sampai menjadi tepung (kering) dengan hasil berupa tepung ikan.
3.Dedak Halus 1 kg
4.Tepung Kanji/Tepung Terigu 400 gram
5.Air Panas
Cara membuat:
            1.Campur semua bahan menjadi satu
            2.Aduk-aduk sampai merata. Bila adukan telah Homogen. Lalu tambahkan air panas sebanyak 35%-40% dari jumlah total campuran bahan. Pemberian air dilakukan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata sampai menjadi adonan berbentuk pasta.
            3.Hasil adonan kemudian dimasukkan ke alat pencetak pelet. Untuk keperluan ini diperlukan semacam gilingan daging atau pembuat kerupuk. Diameter ukuran atau garis tengah dapat diatur sesuai keinginan yaitu 4-5 militer.
4.Pelet yang telah dihasilkan dipotong-potong sepanjang 2 centimeter, Kemudian keringkan. Pengeringan dapat dilakukan dengan alat (oven kue) atau dengan bantuan cahaya sinar matahari yang terik.
5.Jika pelet sudah benar-benar kering, barulah disimpan ditempat yang kering dan tertutup.
Catatan : Jika ingin membuat pakan dengan skala besar. Maka harus menggandakan perhitungan angka diatas. 

FYI, aku nggak sepenuhnya pake ukuran diatas karena tepung daun singkong dan tepung ikannya aku bikin sendiri. 5 iket daun singkong cuma jadi sekitar 70 gram tepung. Dan aku beli ikan asin 1/4 kg cuma jadi sekitar 120 gram (kalo ga salah). Tepung kanji 200 gram, tepung terigu 200 gram, dedak 250 gram. Ituu adonannya jadi 980 gram yaa hampir 1 kg. Sedangkan kami membentuk peletnya manual (karena males ke pasar, ga ngerti isi pasar, gatau tempat cetakin pelet dimana, dan kepengen ada sensasi greget) ternyataa, sangat melelahkan. Kami bikinnya itu pagi, malemnya tuh yaa gilaa baunya udah nyengat. Kalau ga segera dikeringkan bakalan lebih bau dan menjamur. So, terpaksa banyak adonan yang harus dikasih ke ayam, dan dibuang karena 3 hari belum dikeringin muncul belatung *euwh*. Kalau emang mau bikin sendiri, gausah banyak-banyak bikinnya. Dan harus segera dikeringin. Bahannya pun bisa disesuaikan kok. For example kelompok lain tuh dari bahan dasar tepung eceng gondok, tepung cacing, ampas tempe, ampas tahu, tepung jagung. Dan ada juga yang menggunakan campuran bawang putih dan terasi di adonannya. Hasilnya? Ikannya suka kok! Lahap banget malah makannya. Dududuhh mama jadi seneng nak, makan yang banyak ya biar sehat, ga gizi buruk dan cepet gede *wkwkk apalah apalah*. Okee sekian ilmu dari guee semoga bermanfaat! ^_^

Jurnal Alin . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates