Musik Dapat Meringankan Rasa Sakit
Mendengarkan musik memang menyenangkan selama tidak berlebihan musik memberikan manfaat yang menguntungkan untuk kesehatan.
Sebuah studi yang melibatkan 131 orang partisipan yang diminta untuk
mendengarkan musik kemudian diberi sengatan menyakitkan pada ujung jari
mereka. Pada saat mendengarkan musik mereka diminta untuk
mengidentifikasi nada yang tidak biasa, tujuannya adalah untuk
mengalihkan perhatian dari rasa sakit.
Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa semakin terhanyut dalam musik,
rasa sakit yang mereka rasakan juga berkurang. Orang yang paling
mendapatkan manfaat pengurangan rasa sakit ini justru mereka yang paling
merasa cemas terhadap stimulasi rasa sakit.
Kesimpulan penelitian yang dipimpin oleh David H. Bradshaw, PhD, dari
University of Utah di Salt Lake City mengatakan bahwa ”Hasil penelitian
kami menunjukkan bahwa kegiatan menarik seperti mendengarkan musik
mungkin paling efektif untuk mengurangi nyeri pada orang-orang dengan
kecemasan tinggi yang dapat dengan mudah larut dalam suatu kegiatan,”
Studi ini tidak melihat jenis musik yang berbeda dan apakah musik yang
berirama tenang lebih baik. Bradshaw mengatakan jenis musik tidak begitu
penting selama musik itu menarik menurut pasien.
Temuan ini diterbitkan dalam The Journal of Pain.
Para peneliti mengukur rasa sakit yang diterima pasien dengan
menggunakan sinyal-sinyal biologis seperti aktifitas otak, pelebaran
pupil mata dan berbagai metode lainnya. Pengukuran dengan cara ini
dianggap lebih baik dari pada pendapat subyektif mengenai rasa sakit
yang dikatakan oleh pasien.
Selama bertahun-tahun dokter telah memahami kekuatan musik, umumnya
dokter menggunakannya untuk mengalihkan perhatian pasien dengan
kecemasan.
Profesor di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Florida di
Gainesville, Roger Fillingim, PhD, mengatakan, studi ini menunjukkan
bahwa musik mungkin lebih efektif pada orang yang terlalu cemas.”Yang
dikhawatirkan adalah bahwa apapun yang kita lakukan untuk memanipulasi
rasa sakit akan digagalkan oleh kecemasan, tapi studi ini menunjukkan
hal yang sebaliknya bahwa beberapa jenis pengalihan perhatian malah bisa
membuat kecemasan dan rasa sakit berkurang,” Salah satu bentuk
pengalihan perhatian adalah musik.
Raffi Tachdjian, MD, MPH, telah menyaksikan musik membawa anak-anak jauh
dari rasa sakit melalui karyanya di Children’s Music Fund, sebuah
kelompok nirlaba yang menyediakan alat-alat musik dan terapi musik untuk
anak-anak, remaja, dan dewasa muda dengan penyakit kronis.Ia juga
asisten profesor klinis kedokteran dan pediatri di UCLA David Geffen
School of Medicine.\
Kata Tachdjian, selain sekadar pengalih perhatian sederhana, musik juga
mungkin memiliki efek akupunktur seperti untuk mengganggu jalur nyeri,
katanya. “Katakanlah lantai satu adalah jari Anda, dan otak Anda adalah
penthouse,” katanya. “Musik membantu memblokir lift.” Dengan cara ini
sinyal rasa sakit tidak dapat melakukan perjalanan ke otak dan
menyebabkan anda merasa sakit dan berkata aduh!
Pada saat itu kunjungan dokter gigi berikutnya, Bradshaw menawarkan
saran ini: “dengarkan musik dengan headphone atau bermain video game
dengan efek suara yang dapat Anda dengarkan dengan headphone, karena
suara dapat menutupi suara instrumen gigi, “katanya.