Bahaya Nonton TV Selama 4 Jam / Hari
Ternyata menurut penelitian menonton TV bisa beresiko kematian lho, makanya hati-hati ya kalau menonton TV. Lho kok bisa berikut liputanya yang dilangsir dari liputan6.com
Sebuah
penelitian yang melihat hubungan antara menonton TV dengan kematian
8.800 orang di Australia menemukan setiap jam menonton TV terkait dengan
11 persen peningkatan resiko kematian, dan 18 persen gangguan
kardiovaskular. Sedangkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat
menyebut, kematian tidak hanya mampir kepada orang-orang yang terlalu
lama duduk di depan TV, melainkan di depan komputer pun mereka bisa
berisiko.
Menurut
para peneliti hubungan antara waktu menonton dengan kematian dini
sebagian dapat disebabkan bahwa duduk langsung berhadapan dengan monitor
TV dapat mengurangi risiko pengembangan indikator biologis tertentu
dari gangguan kardiovaskular. Hasil juga menunjukkan bahwa mereka yang
menonton TV selama empat jam sehari atau lebih, memiliki 46 persen
peningkatan risiko kematian dari berbagai penyebab dan 80 persen
peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan
mereka yang menonton TV kurang dari dua jam sehari. Demikian dilansir
Live Science, Senin (11/1).
Di
Australia dan Inggris Raya, orang rata-rata menonton TV sekitar tiga
jam sehari, sementara di Amerika Serikat, rata-rata waktu menonton
harian adalah sekitar 5 jam, hasil laporan terbaru dari Nielsen Company.
Siapa pun yang duduk untuk jangka waktu yang panjang mungkin menghadapi
risiko, kata peneliti.
Penelitian
ini diikuti 3.864 pria dan 4.954 wanita yang berusia di atas 25 tahun.
Studi nasional dimaksudkan untuk melihat prevalensi diabetes, penyakit
jantung dan penyakit ginjal, dan berusaha untuk memahami faktor-faktor
risiko bagi kondisi seperti ini.
Kondisi
seperti ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang gemuk, orang kurus pun
juga berisiko. “Bahkan jika seseorang memiliki berat badan yang sehat,
duduk untuk jangka waktu yang lama masih mempunyai pengaruh yang tidak
sehat pada gula darah dan lemak darah,” ujar David Dunstan, penulis dan
peneliti di Baker IDI Heart dan Diabetes Institute di Victoria,
Australia.
Karena
itu, para peneliti mengingatkan kita melakukan olah raga secara
teratur, menghindari duduk dengan waktu yang lama. Bergerak lebih banyak
dan lebih sering sangat baik untuk kesehatan.