Tetap Sehat Setelah Liburan
1. Istirahat yang Cukup
Photo by Ketut Subiyanto |
Tidur memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan, jam tidur yang kurang, mampu meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, detak jantung yang tidak teratur, diabetes, hormon stres naik, stroke, hingga penyakit jantung. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melibatkan sebanyak 150 orang dengan tidur selama kurang dari 7 jam dalam sehari, membuat tubuh kita jauh lebih rentan terserang berbagai macam penyakit. Lantas, berapa lama waktu yang diperlukan untuk tidur? Data dari The National Sleep Foundation, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bayi harus tidur sekitar 80% dalam sehari. Sementara bagi orang dewasa sekitar 30% dari waktu 24 jam atau sekitar 7-9 jam.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum air dapat menghindari kita dari dehidrasi yang dapat menimbulkan gangguan fungsi otak. Karena sekitar 75% pembentuk otak adalah air. Ahli gizi Rita Ramayulis DCN, M.Kes menjelaskan, kebutuhan air setiap orang didasarkan pada perhitungan 40 cc per kilo gram berat badan. Misal, jika seseorang berat badannya 50 kg maka kebutuhan airnya sekitar 2000 cc atau 2 liter. Kebutuhan air ini tidak semata-mata didapat hanya dengan minum air, ahli gizi dan penulis Re-Nourish, Rhiannon Lambert mengatakan, semangka, timun, stroberi dan selada memiliki kadar air mencapai 92%, sehingga menjadi pilihan yang bijaksana untuk makanan ringan tetapi kadar air dalam tubuh tetap tinggi.
3. Makan Makanan Bergizi
Photo by Jane Trang Doan |
Ketika pergi berlibur seringkali kita mencicipi makanan di berbagai tempat tanpa memedulikan kesehatan makanan tersebut. Sebelum liburan berakhir, ada baiknya memperbaiki pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan ditambah dengan segelas susu agar tubuh terhindar dari kekurangan vitamin dan mineral. Kacang-kacangan atau kecambah yang direbus juga bisa menjadi camilan sehat menggantikan keripik asin. Selain itu, hindarilah junk food. Pada sebuah studi yang dilakukan di Australia disebutkan, makanan dengan model junk food memberikan akibat buruk, yaitu berbahaya untuk kesehatan dan perkembangan otak, dapat mengganggu kesehatan mental, dimana risiko seseorang terkena depresi dan rasa cemas menjadi tinggi. Junk food juga membuat tubuh mudah lemah dan menurunkan performa dalam kemampuan kognitif.
4. Olahraga Secara Teratur
Photo by Tirachard Kumtanom |
Olahraga adalah cara terbaik untuk mengembalikan tingkat kebugaran serta membakar tumpukan lemak berlebih pasca liburan. Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, direktur kesehatan WebMD juga menjelaskan ketika olahraga tubuh akan lebih bebas bergerak. Hal ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat serta tak mudah terserang penyakit.